Business

Syarat Sekolah Kedinasan STIS, Kuliah Gratis Jadi CPNS BPS dan Bergaji Tinggi

Jakarta, Indonesia – Bagi para siswa yang bermimpi mendapatkan pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau serta jaminan pekerjaan dengan gaji tinggi, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) menawarkan peluang emas. STIS, yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS), tidak hanya memberikan kesempatan untuk kuliah secara gratis, tetapi juga menjamin lulusannya untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di BPS dengan gaji yang kompetitif.

Sekolah Kedinasan STIS dikenal sebagai lembaga pendidikan yang melahirkan tenaga profesional di bidang statistik yang dibutuhkan oleh negara. Setiap tahun, ribuan pelamar berlomba untuk mendapatkan kursi di STIS karena banyaknya keuntungan yang ditawarkan, termasuk kuliah gratis, fasilitas lengkap, serta kesempatan untuk berkarir di BPS sebagai PNS. Berikut adalah informasi lengkap tentang syarat dan keuntungan mendaftar di STIS.

Keuntungan Kuliah di STIS

  1. Kuliah Gratis
    Salah satu daya tarik utama dari STIS adalah statusnya sebagai sekolah kedinasan yang memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswanya. Mahasiswa STIS tidak perlu mengeluarkan biaya kuliah selama masa pendidikan mereka. Bahkan, mereka juga akan mendapatkan tunjangan yang membantu biaya hidup selama kuliah.
  2. Peluang Menjadi CPNS BPS
    Setelah lulus dari STIS, para mahasiswa akan diangkat langsung menjadi CPNS di BPS (Badan Pusat Statistik), yang merupakan lembaga pemerintah dengan tugas mengumpulkan dan menganalisis data statistik. Pendaftaran menjadi CPNS di BPS hanya tersedia bagi lulusan STIS, yang menjadikan peluang kerja setelah lulus semakin jelas dan terjamin.
  3. Gaji dan Tunjangan Tinggi
    Sebagai CPNS di BPS, para lulusan STIS akan mendapatkan gaji yang tergolong tinggi dibandingkan dengan pekerjaan lainnya di sektor pemerintahan. Selain gaji pokok, mereka juga akan memperoleh tunjangan kinerja, fasilitas kesehatan, dan jaminan pensiun yang menambah daya tarik profesi ini. Gaji PNS di BPS bervariasi tergantung pada jabatan, namun secara umum, pegawai BPS termasuk dalam jajaran yang mendapat imbalan cukup tinggi di lingkup pemerintahan.
  4. Pendidikan Berkualitas
    STIS memiliki kurikulum yang berfokus pada pengembangan keterampilan statistik yang sangat dibutuhkan oleh berbagai sektor pemerintahan maupun industri. Mahasiswa di STIS dilatih untuk menguasai ilmu statistik, pengolahan data, dan metodologi penelitian yang dapat diterapkan dalam berbagai proyek pemerintah.
  5. Jaringan dan Kesempatan Karir
    Sebagai bagian dari BPS, STIS memberikan akses kepada mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan berbagai pihak di dunia pemerintahan. Selain itu, alumni STIS sering kali mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan atau seminar internasional yang dapat memperluas jaringan profesional mereka.

Syarat Pendaftaran STIS

Untuk dapat diterima sebagai mahasiswa STIS, calon pendaftar harus memenuhi beberapa persyaratan dan melewati serangkaian ujian yang ketat. Berikut adalah syarat-syarat pendaftaran STIS 2025:

  1. Warga Negara Indonesia
    Pelamar harus berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berlaku.
  2. Usia Maksimal 22 Tahun
    Calon pendaftar harus berusia maksimal 22 tahun pada tanggal 1 Januari di tahun pendaftaran. Hal ini berlaku bagi pelamar yang telah lulus SMA/SMK atau setara, serta yang baru lulus di tahun yang sama.
  3. Lulusan SMA/SMK
    Pelamar harus memiliki ijazah SMA/SMK dengan jurusan yang relevan, seperti IPA, IPS, atau jurusan lain yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh STIS. Untuk beberapa program studi, pelamar juga harus memiliki nilai rata-rata yang cukup tinggi di ujian nasional.
  4. Lulus Seleksi Masuk
    STIS memiliki proses seleksi yang ketat, yang meliputi ujian tulis, ujian psikotes, serta wawancara. Ujian seleksi mencakup tes kemampuan dasar, seperti matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, serta pengetahuan umum terkait dunia statistik dan pemerintahan.
  5. Sehat Jasmani dan Rohani
    Calon mahasiswa STIS juga harus lolos dalam tes kesehatan untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi fisik yang baik dan siap menjalani pendidikan yang cukup intensif di sekolah kedinasan ini.

Proses Seleksi Masuk STIS

Seleksi masuk STIS terbagi dalam beberapa tahap, antara lain:

  1. Seleksi Administrasi
    Pada tahap ini, panitia akan memeriksa kelengkapan dokumen pendaftaran, termasuk ijazah, KTP, dan syarat lainnya.
  2. Ujian Tulis
    Ujian ini terdiri dari beberapa mata ujian, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta Pengetahuan Umum. Pelamar yang lolos ujian tulis akan melanjutkan ke tahap berikutnya.
  3. Tes Psikotes
    Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif dan potensi pelamar dalam menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan pekerjaan di BPS.
  4. Wawancara dan Tes Kesehatan
    Pada tahap ini, calon mahasiswa akan menjalani wawancara untuk mengukur motivasi, pengetahuan, dan kesiapan mereka untuk menjadi bagian dari BPS. Selain itu, calon mahasiswa juga harus lolos dalam tes kesehatan untuk memastikan kondisi fisik mereka.

Kesimpulan

STIS adalah pilihan terbaik bagi siswa yang ingin kuliah secara gratis dengan jaminan pekerjaan bergaji tinggi di sektor pemerintahan. Dengan proses seleksi yang ketat dan peluang yang ditawarkan, menjadi mahasiswa STIS bukanlah perkara mudah, namun imbalan yang didapatkan sebanding dengan usaha yang dikeluarkan. Lulusan STIS tidak hanya mendapatkan pendidikan berkualitas di bidang statistik, tetapi juga peluang untuk berkarir di BPS dengan gaji yang kompetitif dan tunjangan menarik.

Jika Anda tertarik untuk bergabung, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan matang dan ikuti perkembangan pendaftaran di situs resmi STIS agar tidak ketinggalan kesempatan emas ini.

Tinggalkan Balasan