Momen Hardiknas 2025, Prabowo Luncurkan Program Bantuan Sekolah dan Guru

Jakarta, 2 Mei 2025 – Presiden Prabowo Subianto menggunakan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 untuk memperkenalkan sejumlah program bantuan pendidikan. Program ini fokus pada peningkatan kesejahteraan guru dan perbaikan fasilitas sekolah di seluruh Indonesia.
Bantuan Khusus untuk Guru Honorer
Mulai tahun ini, pemerintah memberikan bantuan langsung tunai sebesar Rp300.000 per bulan kepada guru honorer. Tujuannya adalah membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka yang selama ini belum mendapatkan penghasilan tetap. Selain itu, Prabowo juga mengumumkan bantuan pendidikan sebesar Rp3 juta per semester bagi guru yang belum lulus pendidikan sarjana atau diploma IV.
Program ini bertujuan agar guru-guru dapat meningkatkan kualifikasi akademiknya. Pemerintah menargetkan agar seluruh guru di Indonesia memenuhi standar pendidikan minimal pada akhir 2027.
Kesejahteraan Guru Jadi Prioritas
Pemerintah menaikkan anggaran kesejahteraan guru menjadi Rp81,6 triliun pada 2025. Jumlah ini meningkat sebesar Rp16,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Guru ASN akan menerima tunjangan tambahan setara satu kali gaji pokok.
Untuk guru non-ASN, tunjangan profesi ditingkatkan menjadi Rp2 juta per bulan. Pemerintah juga menetapkan target pendidikan profesi guru (PPG) bagi lebih dari 800 ribu guru yang sudah memenuhi syarat pendidikan D4 atau S1. Bagi 249.623 guru yang belum memiliki ijazah D4 atau S1, pemerintah akan membiayai studi lanjutan mereka.
Renovasi 10.440 Sekolah di Seluruh Indonesia
Presiden Prabowo juga menetapkan alokasi anggaran sebesar Rp17,5 triliun untuk renovasi 10.440 sekolah. Dana ini akan langsung disalurkan ke sekolah-sekolah dan dikelola secara swakelola. Dengan cara ini, masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam membangun dan memperbaiki fasilitas pendidikan di lingkungannya.
Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta, memiliki fasilitas yang layak dan mendukung proses belajar mengajar secara optimal.
Komitmen Pemerintah untuk Pendidikan
Presiden Prabowo menyatakan bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci kemajuan bangsa. Karena itu, pemerintah terus memperkuat dukungan terhadap guru dan infrastruktur pendidikan. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pusat dan daerah agar program berjalan efektif.
Dengan berbagai kebijakan ini, pemerintah berharap kualitas pendidikan nasional meningkat secara merata, khususnya di daerah tertinggal dan terpencil.