Mulai Juli 2025, Siswa Akan Senam Otak Usai Makan Bergizi Gratis

Jakarta, 2 Mei 2025 – Pemerintah akan menerapkan program baru di sekolah-sekolah Indonesia mulai Juli 2025. Setiap siswa akan mengikuti senam otak setelah makan siang gratis. Program ini dirancang untuk mendukung kesehatan dan konsentrasi siswa selama proses belajar.

Apa Itu Senam Otak?

Senam otak merupakan serangkaian gerakan ringan. Tujuannya adalah menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan. Gerakan ini juga membantu siswa fokus dan menjaga energi tetap stabil. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyebut program ini sebagai bentuk pendidikan yang menyenangkan.

“Anak-anak harus merasa senang saat berada di sekolah. Senam otak membantu mereka lebih siap menerima pelajaran setelah makan,” kata Mu’ti saat konferensi pers, Kamis (1/5).

Diterapkan Setelah Program Makan Bergizi Gratis

Program senam otak akan mendampingi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dimulai sejak Januari 2025. Pemerintah menargetkan sekitar 20 juta siswa dari PAUD hingga SMA menerima makan siang bergizi setiap hari.

Selain siswa, program ini juga menyasar ibu hamil, balita, dan ibu menyusui. Pemerintah berharap asupan nutrisi yang baik akan berdampak pada peningkatan kecerdasan.

Bukti Riset: Gizi Baik Naikkan IQ

Menko Polhukam Budi Gunawan mengutip hasil riset James R. Flynn. Riset itu menunjukkan bahwa gizi seimbang dapat menaikkan IQ anak hingga 15 poin. Dengan kata lain, asupan bergizi memberi pengaruh besar pada perkembangan otak dan kemampuan belajar.

Target Implementasi dan Evaluasi

Pemerintah akan melakukan uji coba senam otak di beberapa sekolah pada Juni 2025. Setelah itu, program akan diterapkan serentak pada awal tahun ajaran baru. Evaluasi akan dilakukan setiap bulan oleh Kemendikdasmen dan dinas pendidikan daerah.

Sekolah diberi kebebasan untuk menyesuaikan jenis senam otak sesuai kondisi siswa. Namun, pelaksanaan wajib dilakukan setelah jam makan siang dan sebelum mata pelajaran berikutnya.