Business

Muhammad Madyan Terpilih Jadi Rektor Unair 2025-2030

Surabaya, 5 Mei 2025 – Universitas Airlangga resmi menetapkan Muhammad Madyan sebagai Rektor untuk periode 2025 hingga 2030. Pemilihan berlangsung transparan dan demokratis, dengan dukungan penuh dari Senat Akademik dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Siapa Muhammad Madyan?

Muhammad Madyan bukan sosok baru di Unair. Ia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Direktur Keuangan Universitas Airlangga. Dalam dunia akademik, Madyan dikenal aktif, konsisten dalam riset, dan berdedikasi tinggi dalam pengembangan kampus.

Lahir di Surabaya, Madyan meniti karier akademiknya sejak muda. Ia menyelesaikan pendidikan doktoralnya di luar negeri dan membawa semangat global saat kembali ke Unair.

Visi dan Misi sebagai Rektor

Visi:

Madyan ingin menjadikan Unair sebagai universitas kelas dunia yang berakar kuat di nilai-nilai keindonesiaan.

Misi:

  1. Meningkatkan kualitas pendidikan di semua program studi.
  2. Mengembangkan riset kolaboratif yang berdampak langsung bagi masyarakat.
  3. Memperluas kerja sama internasional dengan kampus dan industri global.
  4. Memperkuat peran sosial kampus, terutama dalam pengabdian masyarakat.

Melalui visi ini, Madyan berharap Unair tidak hanya menjadi unggulan nasional, tetapi juga tampil kuat di panggung internasional.

Respon dari Komunitas Unair

Banyak mahasiswa dan dosen menyambut positif hasil pemilihan ini. Beberapa bahkan menyebut Madyan sebagai pemimpin yang “merakyat” dan terbuka terhadap masukan.

“Pak Madyan selalu hadir di forum mahasiswa. Kami yakin ia akan membawa perubahan nyata,” kata Raka, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Para alumni pun menyuarakan optimisme. Mereka berharap kepemimpinan baru ini bisa memperkuat koneksi kampus dengan dunia kerja.

Tantangan yang Harus Dihadapi

Meski membawa semangat baru, Madyan tetap menghadapi tantangan besar. Salah satunya adalah memperkuat sistem digital kampus yang masih tertinggal. Selain itu, ia perlu meningkatkan kualitas riset agar mampu bersaing di tingkat ASEAN dan global.

Namun, dengan pengalaman dan komitmennya, banyak pihak percaya ia mampu menjawab tantangan tersebut.

Penutup: Awal Baru untuk Unair

Pemilihan Muhammad Madyan menandai awal babak baru bagi Universitas Airlangga. Dengan kombinasi pengalaman, visi global, dan semangat kolaboratif, ia diyakini mampu membawa kampus ini naik level. Baik di tingkat nasional maupun dunia.

Tinggalkan Balasan